Beriklan Dengan Podcast Advertising: Dapatkan New Audience Millennial
Mempromosikan sebuah brand salah satunya adalah dengan beriklan. Mungkin pada zaman dulu, konsep beriklan lebih sering beriklan dengan cara yang konvensional seperti: Media Buying, TV Ads Commercials, atau Radio Spot. Seiring berkembangnya teknologi, metode beriklan saat ini berkembang pesat. Banyak platform digital saat ini yang memberikan fasilitas beriklan dengan penyesuaian budget yang bisa kita atur seperti: Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube.
Selain platform digital yang sudah memfasilitasi iklan tersebut, salah satu model baru untuk beriklan secara digital adalah dengan Podcast Advertising. Sebenarnya apa itu Podcast Advertising? Iklan jenis ini adalah jenis program iklan yang menggunakan program audio yang biasanya ditemukan di platform Podcast. Di Indonesia sendiri bisa dibilang masih sangat baru dan masih jarang diimplementasikan. Tapi, di Amerika sendiri, Podcast Advertising menjadi salah satu format yang efektif dan populer, iklan tersebut akan diproduksi dalam bentuk audio dan yang membuat iklan bertanggung jawab untuk menempatkannya dalam konten sebuah podcast. Umumnya, pengiklan dapat menargetkan penempatan iklan melalui penawaran pasar pribadi atau dari channel podcast milik perusahaan. Tapi, mereka juga bisa memilih opsi open market, di mana pengiklan berkesempatan untuk menempatkan iklan dalam konten channel podcast yang sudah besar atau terkenal. Lalu apa yang membuat Podcast Advertising ini efektif? Berikut beberapa faktanya.
Adanya Kesetiaan Audience
Efektivitas Podcast Advertising yang pertama adalah kesetiaan audiens. Kesetiaan disini maksudnya adalah dimana audiens tersebut mendengarkan konten dan host yang ada di podcast. Tingkat kesetiaan inilah yang membuat Podcast Advertising bisa juga disebut influencer marketing dengan versi yang lebih murah. Sama halnya juga dengan placement untuk Adlibs atau Spot di radio, dengan versi yang lebih murah.
Engagement Yang Tinggi
Audiens untuk podcast tidak akan terpecah ketika mendengarkan konten yang sedang berjalan. Tidak seperti televisi, audiens sudah pasti akan terpecah, misalnya jika ada iklan audiens mungkin akan mengganti channel TV lainnya untuk skip iklan yang ditayangkan. Konten podcast memang didengarkan oleh audiens sesuai dengan segmen yang dipilih, dan kebanyakan didengarkan di weekend atau hari libur.
Tidak Akan Ada Ad Blocker
Menggunakan Podcast Advertising, hampir tidak pernah ditemukan adanya ad blocker, karena sebagai salah satu iklan yang berbentuk format audio, hampir tidak pernah muncul ad blocker. Walaupun, ad blocker bisa muncul di setiap platform digital. Rata-rata pelaku Podcast Advertising tidak pernah menemukan ad blocker.
Beberapa Tips Menjalankan Podcast Advertising
Podcast Advertising mungkin dapat bisa menjangkau audiens baru terutama untuk target audience khususnya kaum millennial. Tapi bukan berarti menjalankan Podcast Advertising itu mudah,perlu strategi tersendiri untuk membuat kampanye iklan di podcast. Semuanya harus disiapkan secara matang, jika tidak perusahaan atau brand akan mengalami kerugian jika ‘asal’ untuk membuat kampanye Podcast Advertising. Ini adalah beberapa tips untuk bisa menjalankan Podcast Advertising supaya efektif:
- Selalu tempatkan iklan pada podcast yang siaran di waktu prime time.
- Temukan podcast yang mempunyai topik dan value serupa dengan brand.
- Uji performa iklan dari waktu ke waktu.
- Manfaatkan Promo Code dan metrik pengukur keberhasilan.
- Berikan the right directions kepada para host podcast ketika akan beriklan.
Nah, untuk Anda para pengiklan independen ataupun sedang meminta bantuan digital agency, metode iklan ini mungkin patut dicoba.
Source: Choozle.com, Marketingdive.com, and many sources.